LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN YAKULT

LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI
PEMBUATAN YAKULT
  

 


Disusun Oleh:
Kelompok 3
Eka Wahyu Budi Asih
Frida Norestiana
Lisiya Fatma Umami
Isnanda Karimah
XII IPA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
SMA NEGERI 1 PATUK
TAHUN AJARAN 2016





KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT., karena atas rahmat dan izin-Nya kami dapat menyelesaikan laporan dengan judul “LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN YAKULT” guna memenuhi nilai Ujian Praktek Biologi Tahun 2016.
            Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:
  1. Bapak Harmana, S.Pd, selaku Guru mata pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Patuk,
  2. Serta teman-teman yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi pembacanya.

Patuk, Januari 2016

Penulis






A.    TUJUAN PENGAMATAN
Untuk mengetahui pemanfaatan bakteri (pengaruh Bioteknologi) dalam pembuatan makanan (Yakult).

B.     DASAR TEORI

Susu fermentasi merupakan susu hasil proses fermentasi oleh bakteri asam laktat (Lactic acid bacteria). Susu fermentasi yang mengandung bakteri asam laktat sangat bagus untuk sistem pencernaan. Bakteri asam laktat mampu memproses karbohidrat dalam susu yang disebut laktosa menjadi asam laktat. Asam laktat yang dihasilkan akan menurunkan derajat keasaman (pH) dalam usus sehingga menghambat pertumbuhan bakteri merugikan dalam sistem pencernaan. Bakteri asam laktat juga mampu menghilangkan bahan penyebab kanker dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya penghasil bahan karsinogen (bahan penyebab kanker). Khusus bakteri asam laktat dari kelompok bifidobacterium, dapat memperbaiki sistem metabolisme protein, mencegah sembelit, serta membantu proses pengobatan liver.
Yang membedakan masing-masing produk susu fermentasi adalah jenis bakterinya. Beberapa produk fermentasi susu dan bakteri yang memfermentasikannya terdapat pada tabel berikut:
Nama Susu Fermentasi
Mikroba
Yogurt, kishk, Zabaday
Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus
Kefir
Lc. Lactis, Lactobacillus kefir
Susu asidofilus
Lactobacillus  acidophilus
Yakult, Susu
L. casei Lactobacillus casei
Susu bifidus
Bifidobacterium bifidum

Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara memfermentasi susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota strain. Warna khas Yakult didapatkan secara alami dari pemanasan campuran susu bubuk skim dan glukosa. Ini adalah reaksi antara asam amino dalam susu bubuk skim dan karbonil dalam glukosa yang menyebabkan Yakult berwarna coklat muda. Dalam ilmu kimia ini dinamakan reaksi Maylard atau reaksi amino karbonil. Warna coklat muda kue dan roti berasal dari jenis reaksi yang sama.
Pada tahun 1930, alm. Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, telah berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan. Di samping itu, Dr. Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi strain baru yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat menaklukkan berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia.
Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan mengurangi jumlah bakteri yang merugikan. Menurut Margawani (1995), Lactobacilllus casei adalah galur unggul yang mudah dan cocok untuk dikembangbiakkan dalam minuman dasar susu. Selain bakteri ini mampu bertahan dari pengaruh asam lambung, juga mampu bertahan dalam cairan empedu sehingga mampu bertahan hidup hingga usus halus.
Peranan lain terhadap kesehatan manusia adalah untuk memperbaiki penyerapan kalsium pada usus, melancarkan buang air besar, penyerapan bahan karsinogenik, membunuh bakteri patogen dan bersifat anti tumor, memberi efek menguntungkan pada usus halus dengan meningkatkan keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan.

C.    TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Tempat                        : Rumah Siswa
Waktu                          : Minggu, 10 Januari 2016 s.d. Selasa, 12 Januari 2016

D.    ALAT DAN BAHAN
1.      Alat:
a.       Panci
b.      Botol kaca
c.       Wajan
d.      Pengaduk
e.       Kompor
2.      Bahan:
a.       Susu UHT, 1000 mL
b.      Yakult, 200 mL
c.       Larutan gula, 200 mL

E.     LANGKAH KERJA
1.      Siapkan alat dan bahan.
2.      Rebus air untuk mensterilkan alat.
3.      Rebus susu UHT 1000 mL hingga mendidih, aduk terus agar tidak pecah.
4.      Tuang susu ke dalam botol kaca.
5.      Tambahkan Yakult.
6.      Tutup botol kaca dengan rapat.
7.      Letakkan botol kaca di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung selama 24 jam.
8.      Setelah 24 jam, buka tutup dan tambahkan larutan gula. Letakkan ke dalam kulkas selama 24 jam.
9.      Yakult sudah siap dinikmati.


F.     HASIL PENGAMATAN
Keadaan Susu
Sebelum Proses Fermentasi
Sesudah Proses Fermentasi
Warna
Bau
Tekstur
Rasa
Warna
Bau
Tekstur
Rasa
Putih
Susu
Cair
Tawar
Putih kekuning-kuningan
Susu kecut (asam)
Lebih kental
Manis sedikit asam

G.    PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan, susu yang telah diberi Yakult dan didiamkan selama kurang lebih 48 jam mengalami perubahan warna, bau, tekstur dan rasa yang hampir menyamai produk Yakult yang dijual di pasaran.

H.    KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa perubahan yang terjadi pada susu yang telah diberi Yakult dan didiamkan selama kurang lebih 48 jam, merupakan hasil dari proses fermentasi oleh bakteri yang ada dalam Yakult yaitu bakteri Lactobacillus casei Shirota strain.

I.       LAMPIRAN
Persiapan alat dan bahan.







Pensterilan alat.
Penuangan dan perebusan susu.





Penuangan susu ke dalam botol kaca.




Penambahan Yakult dan penutupan botol kaca.






Yakult yang hendak disimpan.







Tunggu 24 jam, Yakultmu siap dinikmati.





NB: Maaf gambarnya kebolak-balik. maaf ya kakak :(




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum Biologi-Respirasi

Laporan Praktikum Kimia Titrasi Asam Basa